Nokia Maps 2.0 Jalan kaki dijamin tidak nyasar

Showcase Nokia 2008 yang berlangsung di Sydney, 11-12 Febuari, bulan lalu memberikan kesempatan kepada media dan mitra lokal Nokia untuk mengitip ponsel, software, dan layanan terbaru pabrikan ponsel yang bermarkas di Finlandia tersebut.

Salah satu teknologi yang sangat signifikan bagi kenyamanan pengguna ponsel Nokia adalah diperkenalkannya platform Maps 2.0, yaitu sebuah software peta untuk aplikasi global positioning system (GPS).

Status peranti lunak peta tersebut saat ini memang masih pada versi beta, namun Nokia merencanakan Nokia Maps sebagai aplikasi massal tidak hanya sebatas untuk ponsel seri S60 3rd Edition. Kabarnya, pengguna ponsel Nokia Series S40 pun diharapkan bisa mencicipi kenyamanan berpetualang dengan Nokia Maps 2.0 di dalam ponsel mereka.

Tentu saja, mereka harus mendandani ponsel dengan GPS receiver atau modul GPS, karena ponsel Nokia yang sudah memiliki modul GPS bisa dihitung dengan jari.

Kabar gembira ini tentunya juga sudah ditunggu-tunggu pemilik ponsel lawas yang masih mengadopsi platform Nokia Maps versi 1.0. Mereka kini bisa melakukan upgrade aplikasi peta tersebut ke versi terbaru Nokia Maps 2.0.

Oleh karena itu, Nokia menyediakan dua versi Nokia Maps 2.0, yaitu versi upgrade bagi ponsel yang telah memiliki Nokia Maps 1.0 dan versi penuh untuk ponsel yang belum memiliki Nokia Maps 2.0.

Sayangnya, Nokia Maps 2.0 memberikan pembatasan bahwa versi penuh— bagi ponsel yang belum memiliki Nokia Maps 1.0—hanya kompatibel dengan ponsel seri S60 3rd Edition Feature Pack 1.

Dengan kata lain, ponsel seri S40 yang bisa mencicipi Nokia Maps 2.0 adalah ponsel yang akan diluncurkan Nokia dan sudah dipaket langsung dengan Nokia Maps 2.0.

Ponsel seri S60 3rd Edition pun bukannya tanpa masalah untuk menjalankan Nokia Maps 2.0. Hal itu karena belum semua ponsel S60 3rd Edition memiliki modul GPS yang terintegrasi. Artinya, untuk beberapa seri, pengguna harus membeli GPS receiver sendiri.

Saat ini, Nokia menyediakan empat seri modul GPS, yaitu Wireless GPS Module LD-1W, Nokia Wireless GPS Module LD-3W, Bluetooth GPS Module LD-4W, dan Nokia Navigation Pack LD-2.

Untuk pasar Indonesia, Nokia hanya menyediakan dua modul GPS, yaitu Nokia Wireless GPS Module LD-3W dan Nokia Navigation Pack LD-2.

Satu lagi perangkat pendamping yang diperlukan adalah komputer untuk mentransfer data peta ke ponsel.

Fitur baru

Pengorbanan pengguna ponsel Nokia dengan membeli alat tambahan modul GPS akan sepadan dengan kenyamanan yang ditawarkan aplikasi Nokia Maps 2.0. Nokia memberikan banyak penyempurnaan pada aplikasi peta itu sambil tetap mempertahankan fitur-fitur dasar yang ada pada Nokia Maps 1.0.

Nokia menanamkan fitur terbaru pada Nokia Maps 2.0, yaitu Walk untuk melengkapi fitur Drive yang sudah ada sejak versi Nokia Maps 1.0 diluncurkan. Fitur Drive navigation dimaksudkan untuk memandu pengguna sewaktu melacak alamat dengan mengendarai mobil.

Sedangkan fitur Walk, sesuai dengan namanya, dimaksudkan untuk memandu pelacakan alamat dengan berjalan kaki. Fitur ini sangat membantu pengguna Nokia Maps 2.0 sewaktu menelusuri jalan di kota tujuan mereka melancong ataupun melakukan perjalanan bisnis.

Pada peta di ponsel, posisi Anda akan ditandai dengan titik atau noktah merah, sehingga Anda bisa menskenario untuk memilih jalan terdekat untuk menuju tempat yang Anda cari.

Sayangnya, koleksi peta yang disediakan mitra nokia, TeleAtlas dan Navteq, masih terbatas di kota tertentu, kendati sudah merambah peta 200 negara. Dari koleksi peta itu, baru tersedia 70 peta yang benar-benar telah memiliki panduan navigasi melalui satelit.

Sebagian besar peta bernavigasi tersebut tersebar di 18 negara Eropa. Jadi kalau Anda berencana melakukan perjalanan ke Eropa, Nokia Maps 2.0 bisa jadikan sebagai panduan perjalanan.

Potensi masalah

Karena masih merupakan versi beta, Nokia tidak memberikan jaminan jika terjadi masalah sewaktu menginstalasi Nokia Maps 2.0. Meskipun demikian, Nokia juga sudah memberikan beberapa kemungkinan permasalahan sewaktu menginstalasi Nokia Maps 2.0. Setidaknya ada tujuh poin yang akan menjadi potensi masalah. Pertama, info lalu lintas akan membebani aplikasi tersebut, sehingga diasarankan untuk tidak menggunakan fitur Traffic info pada versi beta ini. Kedua, data peta pada aplikasi ini juga masih versi beta, sehingga petanya belum akurat. Ketiga, bagi pengguna N95, hanya direkomendasikan untuk N95 yang memiliki software terbaru (di atas 20.0.015). Keempat, teks untuk bantuan juga masih belum dimutakhirkan. Kelima, sebagian nama di peta masih menggunakan format bahasa Inggris. Keenam, jika ponsel Anda telah memiliki Nokia Maps 1.0 dan meng-upgrade dengan vers beta ini, Anda tidak bisa melakukan uninstall untuk membuangnya. Anda harus menghapuskan folder e:\cities, kemudian instalasi ulang versi lama dengan men-download-nya dari maps.nokia.com. Ketujuh, beberapa fitur layanan seperti Drive, Walk, dan City guide merupakan layanan berbayar.

Kalau tidak ada halangan, versi penuh Nokia Maps 2.0 akan hadir di ponsel terbarunya yang diluncurkan kuartal kedua tahun ini, yaitu nokia seri N78. Mudah-mudahan potensi masalah itu sudah terjawab ketika aplikasi itu diluncurkan secara komersial di ponsel tersebut.