Mobile chatting di tahun 2008

Di zaman sekarang, mobile chatting sudah merakyat. Di Indonesia sepertinya sudah memiliki sejuta pelanggan chatting berbasiskan mobile. Penggunaan handphone (telepon genggam) yang menjadi kebutuhan primer ini selain digunakan untuk berkomunikasi suara dan SMS, ternyata handphone-pun bisa berkomunikasi dengan tulisan. Rasanya hal ini bukanlah sesuatu yang baru. Akan tetapi, pada awal tahun 2008 sampai sekarang, peningkatan penggunaan HP sebagai mobile yang berfungsikan sebagai alat komunikasi chatting bertambah. Walau saya tidak dapat membuktikkannya secara nasional, saya dapat membuktikkan di kalangan para pelajar. Saya merasakan chatting di kalangan remaja mulai berkembang pada saat bulan Maret 2008.

Remaja, target empuk para provider chatting

“Uma, apa id Y!M kamu?”, tanya seorang temanku yang sedang asiknya chatting di handphone dengan aplikasi e-buddy­-nya. Ternyata, bukan hanya salah satu teman saya yang bertanya, melainkan beberapa orang teman-temanku. Fenomena Mobile Chatting 2008 ini mungkin harus dimasukkan ke agenda fenomena terheboh di Indonesia. Ternyata yang terkena racun ber-chatting ria adalah para pelajar. Pelajar SMP dan SMA bisa dikatakan para konsumer utama penggunaan chatting di Indonesia. Memang, tidak selalu para pelajar para pekerja pun biasanya mengisi waktu luangnya dengan ber-chatting. Akan tetapi, yang paling banyak penggunanya itu adalah para pelajar SMP dan SMA dan terutama didominasi oleh para perempuan.

Pilah-pilih memilih program chatting

Setelah keinginan untuk berinteraksi dengan para chatter, tinggal memilih program chatting. Program chatting yang dikhususkan untuk handphone sudah cukup banyak. Contohnya: e-buddy, bing, mig33, morange, sHMessenger, YehBa, dll. Ada yang hanya berfungsi sebagai pengganti Y!M, Gtalk, MSN Messenger, seperti : e-buddy, sHMessenger, Y!M Tiny, dll. Dan ada juga yang membuat komunitas baru, seperti : bing, mig33, morange, yehba. Untuk program yang memenuhi kedua fungsi tersebut adalah bing, mig33, morange, yehba. Saya pernah menggunakan semua program tersebut dan alhasil, saya memilih sHMessenger. Karena saya biasa chatting sama orang yang saya kenal. Tapi kalau untuk komunitas sih, saya pribadi pilih Morange. Di Morange hanya ada beberapa kelemahan yaitu pada saat login Y!M, Gtalk terkesan error. Dan biasanya, ada beberapa kesalahan dalam menampilkan yang Online maupun Offline. Itulah kelemahan di morange. Untuk komunitasnya, bagus banget di Morange. Keren.

Kartu handphone-pun bisa menentukan nasib chatting

Setelah memilih program yang akan dipilih, sekarang tinggal melihat kantong anda. Carilah koneksi GPRS yang paling murah tapi meyakinkan. Saya menggunakan IM3 dengan harga 1,1/kb atau Rp.100/menit; Kalian bisa liat disini (sudah termasuk cara settingnya). Saya sarankan untuk pake IM3 saja. Hehehehe. D

Jangan lupa atas pekerjaan yang kamu harus kerjakan

Untuk memasuki dunia Mobile Chatting 2008 harus memiliki persiapan mental dan fisik (duit, tentunya). Banyak orang yang kecanduan oleh yang namanya mobile chatting. Oleh karena itu, diusahakan untuk menggunakan HP sebagai mobile chatter hanya pada saat menunggu seseorang, boring, dll. Jangan pernah sekalipun menggunakannya jika anda akan menghadapi ujian.

Maju terus MOBILE CHATTING 2008

Akhir kata, maju terus mobile chatting di Indonesia. Penggunaan mobile chatting dapat memperluas wawasan dan memperbanyak stok teman anda. Walaupun mobile chatting sudah ada sejak tahun 2006-an, tapi yang diheboh-hebohkan adalah pada tahun 2008 ini! Jadi, Fenomena Mobile Chatting 2008 tidak boleh dilupakan dalam agenda sejarah perkembangan mobile di Indonesia. Hidup, Mobile Chatting!!!