Sepuluh handphone dengan nilai SAR paling tinggi (radiasi tinggi) adalah
1. Motorola V195s (1.6)
2. Motorola Slvr L6 (1.58 )
3. Motorola Slvr L2 (1.54)
4. Motorola W385 (1.54)
5. Motorola Deluxe ic902 (1.53)
6. T-Mobile Shadow (HTC) (1.53)
7. Motorola i335 (1.53)
8. Samsung Sync SGH-C417 (1.51)
9. Motorola V365 (1.51)
10. RIM BlackBerry Curve (AT&T) (1.51)
Sepuluh handphone dengan nilai SAR paling kecil (radiasi kecil) adalah:
1. LG KG800 (0.135)
2. Motorola Razr V3x (0.14)
3. Nokia 9300 (0.21)
4. Nokia N90 (0.22)
5. Samsung SGH-G800 (0.23)
6. Samsung Sync SGH-A707 (0.236)
7. Nokia 7390 (0.26)
8. Samsung SGH-T809 (0.32)
9. Bang & Olufsen Serene (Samsung SGH-E910) (0.33)
10. Motorola Razr2 V8 (0.36)
1. Motorola V195s (1.6)
2. Motorola Slvr L6 (1.58 )
3. Motorola Slvr L2 (1.54)
4. Motorola W385 (1.54)
5. Motorola Deluxe ic902 (1.53)
6. T-Mobile Shadow (HTC) (1.53)
7. Motorola i335 (1.53)
8. Samsung Sync SGH-C417 (1.51)
9. Motorola V365 (1.51)
10. RIM BlackBerry Curve (AT&T) (1.51)
Sepuluh handphone dengan nilai SAR paling kecil (radiasi kecil) adalah:
1. LG KG800 (0.135)
2. Motorola Razr V3x (0.14)
3. Nokia 9300 (0.21)
4. Nokia N90 (0.22)
5. Samsung SGH-G800 (0.23)
6. Samsung Sync SGH-A707 (0.236)
7. Nokia 7390 (0.26)
8. Samsung SGH-T809 (0.32)
9. Bang & Olufsen Serene (Samsung SGH-E910) (0.33)
10. Motorola Razr2 V8 (0.36)
3 komentar:
Saat kita menerima SMS/telepon, handphone kita tidak akan memancarkan radiasi infra merah, frekuensi handphone adalah pada band 800 Mhz, 1800 Mhz, atau 1900 Mhz, sedangkan gelombang infra merah memiliki frekuensi 300 Ghz – 400 Thz (berdasar artikel di Cellular Frequencies, Wikipedia). Sangat jelas terlihat perbedaan frekuensi yang digunakan oleh handphone dan gelombang infra merah, lagipula tidak semua handphone saat ini dilengkapi dengan fasilitas infra merah, kalaupun handphone tersebut terdapat fasilitas infra merah, gunanya adalah untuk berkomunikasi dengan perangkat lain yang mempunyai fasilitas inframerah juga.
Pada saat kita menerima/mengirim SMS atau menelepon/ditelepon, HP memancarkan gelombang electromagnet untuk berkomunikasi dengan pemancar operator terdekat. Dalam frekuensi kecil radiasi gelombang ini tidaklah berbahaya, namun memang apabila radiasi ini dalam jumlah berlebihan dan secara terus-menerus radiasi ini cukup berbahaya bagi manusia.
Besarnya radiasi dalam HP ini dinyatakan dalam satuan SAR (Specific absorption Rate), SAR merupakan nilai maksimum radiasi yang diserap oleh tubuh per satuan berat. Saat ini yang menentukan batas maksimal nilai SAR suatu HP adalah sebuah lembaga pemerintah AS, FCC. FCC menentukan besarnya nilai SAR maksimal pada HP adalah 1.6 W/kg. Sedangkan Negara-negara di Eropa menetapkan besarnya SAR maksimal adalah 2 W/kg. Oleh karena itu HP yang berada dipasaran harus mempunyai nilai SAR dibawahnya.
Namun sampai sekarang penelitian mengenai radiasi HP masih terus dilakukan, dan segala keputusan yang ada sekarang mengenai berbahaya atau tidaknya radiasi pada HP belumlah final.
Berikut ada beberapa tips untuk mengurangi resiko terkena radiasi saat menggunakan HP, diambil dari http://en.wikipedia.org:
Menggunakan Handsfree jika akan menelepon dalam waktu yang lama
Jauhkan HP dari tubuh anda
Jangan menelepon di mobil tanpa antenna eksternal
Dengan adanya perang tarif antar operator yang sangat marak akhir-akhir ini jelas juga berdampak pada intensitas pengguna HP dalam menelepon, bahkan bagi ABG yang baru berpacaran rela menghabiskan waktunya berjam-jam untuk bertelepon ria dengan pasangannya, ini tentunya juga memberikan efek yang kurang baik pada tubuh.
Dari beberapa artikel yang saya baca, juga dari ulasan tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa:
Semua HP tidak akan memancarkan gelombang infra merah pada saat kita gunakan baik saat menelepon/ditelepon atau menerima/mengirim SMS.
Semua tipe HP yang terdapat fasilitas infra merah, fasilitas tersebut akan di nonaktifkan pada saat HP tersebut sedang digunakan untuk menelepon/ditelepon atau menerima/mengirim SMS.
HP yang tidak mempunyai fasilitas inframerah, didalamnya tidak ada alat untuk memancarkan gelombang infra merah.
HP yang masuk pasaran dalam sebuah Negara, termasuk Indonesia, telah memenuhi standar batas maksimal radiasi yang diperbolehkan dan aman bagi manusia.
Meskipun radiasi ponsel yang bisa menyebabkan gangguan otak masih menjadi perdebatan, International Electronical Commission (IEC), suatu lembaga standarisasi produk elektronik yang telah dipakai di 100 negara, menerbitkan pedoman standarisasi guna memudahkan pabrikan ponsel dan lembaga standarisasi lokal. Pedoman ini bisa digunakan sebagai pembanding hasil riset yang berbeda di setiap negara terhadap radiasi ponsel.
Dan pada tahun 2001 semua produsen utama handphone telah menyepakati sebuah proses pengukuran untuk menentukan beban radiasi dari handphone yang disebut SAR (Specific Absorption Rate). Nilai ini menunjukkan intensitas radiasi dalam satuan Watt, yang dipancarkan sebuah handphone ke dalam kepala pada power transmisi maksimal.
Intensitas ini dibagi dengan berat tubuh manusia. Oleh karena pengukuran realistis dalam kepala manusia tidak dapat dilakukan, digunakan sebuah kepala buatan yang disebut 'Phantom'. Di dalamnya terdapat sensor-sensor yang mencatat radiasi handphone.
Dalam interval waktu 6 menit, radiasi maksimal dikonversi menjadi nilai SAR. Semakin rendah nilai SAR, semakin lemah radiasi yang dipancarkan handphone dalam kasus ekstrem. Jika nilai ini di bawah nilai batas yang ditentukan (2,0 W/kg untuk bagian tubuh termasuk kepala atau 0,08 W/kg untuk seluruh tubuh), model handphone tersebut baru boleh dipasarkan.
Bahaya radiasi terhadap tubuh manusia, hingga kini masih tetap hangat dibicarakan. Beberapa ilmuwan dari Swiss dan Jerman tetap berpendapat bahwa radiasi ponsel bisa berpengaruh terhadap jaringan kulit manusia dan menimbulkan kanker otak. Sementara banyak ilmuwan lain tetap menyangsikan penemuan tersebut, mengingat belum menemukan bukti nyata.
Bagaimanapun juga, akan lebih baik jika sedapat mungkin kita menghindari kemungkinan radiasi elektromagnetik handphone.
Beberapa tips mengurangi pengaruh radiasi handphone:
1. Hindari percakapan bila penerimaan buruk, karena handphone akan mengirim sinyal dengan tenaga maksimal untuk mencapai tiang relay.
2. Bicara singkat dan jelas. Percakapan yang lama meningkatkan radiasi dalam kepala. Jika perlu gunakan sms, waktu kirim singkat dan radiasi tidak mengarah ke kepala.
3. Jangan bertelepon dalam mobil. Sebabnya rangka mobil dapat memantulkan sinyal sehingga handphone harus mengirim sinyal lebih kuat dan itu berarti meningkatkan beban radiasi.
4. Gunakan handsfree. Headset bluetooth radiasinya lebih rendah dibanding tanpa headset. Lebih baik lagi menggunakan handsfree dengan kabel.
5. Ketika membeli handphone perhatikan agar nilai SAR-nya serendah mungkin di bawah 1,0 W/kg (misalnya Samsung SGH-1300). Sebagai perbandingan sertifikasi lingkungan 'Blue Angel' mengijinkan hingga 0,6 W/kg.
Maaf gimana cara ngitung nilai SAR nya mas??? datanya tu real pa cuma dpt dari internet,, lo boleh tau gimana caranya n' ada alatnya gak mas??? pengen dapet data yg lebih akurat... please contact me at Alit.nagara@gmail.com please.........
Post a Comment